blogku

.

Senin, 29 Oktober 2012

HASRAT



Krek...krek...jam dinding bicara
Menunjukkan pukul dua
saat orang lelap dalam baringannya
 

KERAJAAN-MU



Melalui bukti nyata
getarkan jiwa segenap hamba
Engkau tunjukkan kuasa-Mu
 

PADAM



Kilauan cahaya itu kini padam
Oleh kehendak sang penguasa alam
Cahaya yang telah menjadikan ribuan penerang
Bergelut dalam ilmu makrifat Tuhan
 

KESAKSIAN



Wahai zat pemilik nyawaku
Yang berkehendak atas hidupku
Yang menguasai seluruh indraku

GEJOLAK JIWA



Getaran rasa damba kian menggelora
Merasuki naluri kala kubayang rupa

PINTA



Wahai zat yang maha hidup
Hiasilah lisan ini senantiasa zikir dan do’a
Benamkan dalam hati ini asma-Mu tercinta
 

RASULULLAH



Pemilik gelar kemuliaan
Senantiasa dirindui jutaan insan
Kelahiranmu yang dirayakan
Penghormatan di Rabiul Awal
 

AKHIR SEGALA RASA



Meraih cinta-Mu satu tujuan
Rasa kasih yang begitu dalam
Walau terkadang ia hilang
 

KEABADIAN


 Segala diciptakan-Nya
Aku, kamu dan bahkan mereka
Semua ada karena-Nya

Keabadian ada pada-Nya
Mereka yang dulu congkak telah sirna
Kini, ada aku, kamu dan mereka
Dia tetap saja ada

Bila esok
Aku, kamu dan mereka tiada
Bermunculan generasi baru penuh bangga
Dia, juga tetap saja ada, dan
Begitu seterusnya...

KEMBALILAH


Kemanakah kau wahai jiwa
Jiwa yang menjaga raga ini sekian lama
Jiwa yang membuat raga ini tentram
Karena damai Ilahi yang kau cipta

Apa kau akan kembali lagi
Atau kau biarkan raga ini dibaluti jiwa yang durja
Jiwa yang selalu gundah dibisiki musuh yang nyata

Kembalilah wahai jiwaku
Tenang dan damaikan daku kembali
Jangan sampai jasad ini terbelenggu
Oleh ikatan jiwa penuh nafsu

BERLIKU



Semua begitu berliku
Susah kudapati ujung dari tujuan itu
Akankah ia nyata?  
Atau hanya maya yang seolah nyata?

Bentengi Hatiku



Ya Allah...
Jangan biarkan hamba-Mu terlena
Akan indahnya dunia

Tragedi 26 Desember

Laut mengamuk
Begitu dahsyat
Mengejar menghampiri
Menghantam apa yang didapati

Marah...