Tubuh terbujur kaku diantara hamparan puing
Raga tak berdaya terkulai berserakan
Himpitan batang dan reruntuhan yang menimpa
Kecongkakan hilang seketika
Nampak lemah terkulai dalam takdir-Nya
Yang berkesempatan menyaksikan dengan mata berkaca
sambil bangkit melangkah mencari dan bertanya
Istri, suami, anak, kakak sampai adik bahkan cucunya
Jutaan tangan menggalang solidaritasnya
Kepedulian sesama dari dunia.
Iwan Ms - 281204
Tidak ada komentar:
Posting Komentar