Pundakmu memikul amanah
kebijaksanaanmu dinanti jutaan jiwa
Perantaraan tanganmu bergantung berbagai asa
Mereka menaruh harapan besar
dari janjimu yang tak kunjung tertepati
Berharap kemakmuran meski sulit terbagi
Mereka mempercayai walau selalui terperdai
Kamu, kamu dan kamu lagi
Bermain dalam kamera yang penuh maya
Seolah bagimu itu tak nyata
Buka sedikit mata dari pejamanmu
Bapak penguasa negeriku.
Iwan Ms, 270706
Tidak ada komentar:
Posting Komentar