blogku

.

Selasa, 29 Oktober 2013

INSAF DALAM DO'A

Engkau berikan kesempatan waktu
Berteduh dibawah langit-Mu ♈ªϞƍ megah,
Menikmati keindahan-keindahan ♈ªϞƍ tersaji ϑi dalam bumi-Mu,
Buah yang segar, makanan ♈ªϞƍ lezat, udara ♈ªϞƍ ku hirup tanpa Engkau minta bayaranήЎά ðǟƦɪ̇ semua itu.

Dengan sifat Rahman-Mu aku kuat bekerja,
Akal tuk berpikir hingga mampu mencerna baik burukήЎά,
Engkau beri keahlian hingga dapat mencari rezeki ϑi dunia,
Semua Engkaulah penciptaήЎά.

Namun, betapa seringήЎά aku berkhianat,
Hidup hari-hari penuh maksiat,
Aku tak lebih baik ðǟƦɪ̇ seorang anak kecil ♈ªϞƍ tentu belum banyak dosa ήЎά,
Tentu lebih buruk ðǟƦɪ̇ seorang ♈ªϞƍ tua, telah banyak ibadah pada-Mu dia ήЎά,
Apalah ℓαğϊ jika berbanding dengan 'abid dan para alim Ulama,
Tentu diri ini jauh tertinggal dan hina.

Ÿªã Rabbi, Zat ♈ªϞƍ maha tinggi,
♈ªϞƍ berkehendak atas setiap hembusan nafas hamba,
Ku bersujud memohon pinta,
Tanamkan lah slalu ϑi dalam dasar jiwa hamba,
Rasa penghambaan ♈ªϞƍ dalam ♈ªϞƍ tak dapat terhapus walau kacauήЎά masa,
Biar lah ϑisisa jatah usia hamba,
Ku dapat mengabdi Lillahi Ta'ala.
(Iwan.Ms, 271013).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar